Skip to content

Dokumen Superpenting: TAGIHAN!

November 6, 2018

Awal bulan. Waktunya mengirimkan dokumen superpenting supaya “dapur tetap ngebul”: TAGIHAN! 😃 Catatan: terkadang, ada tagihan yang langsung dikirimkan begitu pekerjaan selesai, tanpa harus menunggu awal bulan.

Sebagai penerjemah lepas yang melakukan semua pekerjaan sendiri, penting untuk mencari cara paling efektif dan efisien dalam pengelolaan tagihan. Salah satu langkah awalnya adalah menentukan format tagihan.

Di internet, ada banyak sumber yang menyediakan format tagihan. Kita bisa melihat-lihat, membandingkan, dan akhirnya memutuskan format tagihan yang paling cocok untuk kita.

Saya orangnya tidak mau ribet. 😁 Saya pilih format tagihan yang menurut saya cukup sederhana (lihat foto), yang saya modifikasi dari invoice template yang disediakan oleh ProZ.com, seperti yang saya sampaikan pada acara HPI Komda Jabar, 27 Oktober 2018.

Tagihan Rosmeilan

Satu hal yang perlu diperhatikan adalah penomoran tagihan. Pilih format nomor yang tidak rumit. Dalam tagihan saya, formatnya adalah: nomor urut/kode INV-bulan/tahun. Nomor urut bisa dimulai dari nomor 1 setiap awal tahun atau nomor berurut terus sejak kita mengeluarkan tagihan pertama. Saya pakai yang kedua (lihat foto). 513 berarti saya sudah mengeluarkan tagihan 513 kali sejak 2007 (awal karier penerjemahan lepas saya). Kalau dirata-ratakan, 4 tagihan setiap bulan. Ini di luar pekerjaan terjemahan yang saya dapat dari teman (sesama penerjemah) karena teman itu yang mengeluarkan dan mengirimkan tagihan ke klien/agensi. Ada juga agensi yang berbaik hati tidak meminta penerjemah untuk mengirimkan tagihan. Mereka justru yang langsung mengirimkan perintah atau voucher pembayaran (penerjemah tinggal kipas-kipas terima transferan 😎). Saya yakin penerjemah lain mengeluarkan lebih banyak tagihan daripada saya. 😉

Kalau tagihannya tidak dibayar, bagaimana ya? Topik ini bisa kita bahas terpisah karena melibatkan banyak hal, terutama emosi yang kadang tak terkendali. 😅 Beberapa langkah yang bisa kita lakukan adalah rajin menghubungi klien/agensi untuk menagih, buat ulasan buruk tentang klien/agensi dan beri skor rendah (misalnya di Blue Board ProZ.com), gunakan jasa penagih utang (jika perlu), dan yang terpenting, jangan lupa bahwa seluruh usaha kita harus diiringi dengan doa. 🙂

Semoga bermanfaat. Dan selamat berkarya untuk semua teman-teman seperjuangan saya: para penerjemah dan juru bahasa lepas yang luar biasa. 😘

From → Translation

Leave a Comment

Leave a Reply

%d bloggers like this: